DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis
arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian
alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak
menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara
manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang
tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari
server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat
diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. Sekarang
mari kita mulai konfigurasi dhcp pada debian 9.
Setelah penginstallan seselai masuk ke nano /etc/default/isc-dhcp-server.
Didalam
folder tersebut hapus tanda koment(#) pada
DHCPDv4_CONF=/etc/dhcp/dhcpd.conf dan pada bagian INTERFACESv4 di dalam
tanda petik dua masukkan nama ethernet pada debian kita. Untuk dapat
mengetahui nama ethernet dapat dilakukan dengan cara "dmesg l grep eth"
Setelah itu save dan exit.
Setelah itu masuk ke folder dengan nano /etc/dhcp/dhcpd.conf.
Di
dalam folder tersebut cari kata yang diawali dengan "a slightly ...".
Hilangkan koment mulai dari sebelum kata subnet hingga tutup kurung
kurawal. Untuk bagian subnet dimasukkan network address dari ip yang
ingin kita berikan dhcp. Netmask diisi sesuai dengan jumlah host yang
diinginkan sesuai dengan cara menghitung subnet. Bagian range di
masukkan bataskan dalam melakukan dhcp dalam suatu jaringan. Option
domain-name-servers diisi dengan ip untuk dijadikan sebagai gateway.
Option domain-name diisi dengan nama DNS. Option routers diisi dengan ip
yang dijadikan sebagai gateway. Dan yang terakhir option
broadcast-address diisi dengan ip broadcast yang masih dalam 1 jaringan.
Setelah selesai melakukan konfigurasi save and exit.
Restart dhcp dengan cara seperti diatas.
Selatah
restart masuk ke edit, kemudian pilih virtual network editor. Pada
bagian VMnet0 ubah external connection menjadi bridged dan bridged to
automatic. Hapus centang untuk host connection, dhcp dan subnet address.
Tekan tombol ok.
Setelah itu masuk ke open network and sharing center. Masuk ke adapter
pilih VMnet1 lalu ubah semuanya menjadi obtain autometically. Tekan ok.
Setelah itu dapat kita lihat langsung perubahan ip manjadi ip dhcp yang kita inginkan setelah menekan tombol details.
Kita dapat langsung mencoba di browser dengan langsung menggunakan DNS yang telah disetting.
Dengan
demikian dhcp yang kita berikan sudah berhasil. Sekian untuk cara
konfigurasi dhcp pada debian 9 semoga bermanfaat untuk teman-teman
sekalian.











Tidak ada komentar:
Posting Komentar